Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa Universitas Esa Unggul, kali ini Aditya Bayu Setiawan, mahasiswa Teknik UEU berhasil meraih gelar First Runner up di ajang Putera Wisata Banten 2020. Tidak sampai disitu, Bayu juga mendapatkan gelar sebagai Putera Wisata Seni Banten.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Esaunggul.ac.id, Bayu menceritakan saat pertama kali mendaftarkan dirinya diajang tersebut, ia hampir saja terlamabat untuk daftar, karena pada saat itu sudah hampir ditutup. Namun dirinya sudah yakin dan meyakinkan diri untuk terus berjuang diajang tersebut secara maksimal.

“Setelah pendaftaran kita langsung lanjut ke tahap seleksi pertama yaitu wawancara, jujur pas itu saya deg degan sih karena itu pertama kali nya untuk saya ikut ke ajang peagent seperti ini apalagi utera daerah, tapi saya tetep jalanin semaksimal mungkin tetap mengikuti arahan dan tips yang diberikan sebelum wawancara,” tuturnya.

Bayu pun mengatakan setelah menunggu seminggu dirinya berhasil dikabarkan masuk ketahap selanjutnya dan menjadi finalis di ajang tersebut dan menjadi finalis Putera Puteri Wisata Banten dengan 18 peserta yang tersisa.

“Gak menyangka sih bisa menjadi salah satu finalis dan berhasil lolos, sangat bersyukur atas pencapian ini, meskipun diawal sempat ragu untuk daftar namun saya meyakini diri,” terangnya.

Setelah dikabarkan lolos menjadi finalis, Bayu pun mengikuti serangkaian kegiatan yang dijadwalkan oleh panitia, seperti kunjungan ke tempat-tempat wisata di banten dan juga tempat penanggulangan Aids di kota serang, lalu kita juga ada sesi pemotretan/photoshoot mulai dari indoor sampai outdoor nya. Mulai dari sana kami sudah mulai dinilai oleh para dewan juri yang nanti nya menjadi juri di grand final acara PPWB.

“Setelah serangkaian acara tersebut kami para finalis pun dinilai dari kepribadian kami, intelejen dan pergaulan kami selama karatina sampai saya diumumkan menjadi First Runner up dan juara 2 bidang seni,” terangnya.

Bayu berharap prestasi yang didapatkan olehnya mampu menjadi cambuk dan penyemangat didirinya untuk kembali memaksimalkan potensi diri dalam sejumlah ajang perlombaan.

“Mudah-mudahan mampu memaksimalkan di sejumlah ajang yang dapat mengharumkan nama kampus dan prestasi ini mampu membangkitkan semangat mahasiswa lainnya untuk mampu berprestasi,” tutupnya.