Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) di PT Fumira. Dalam pengabdian masyarakat kali ini, Sivitas UEU yang terlibat sebanyak 10 orang dosen dan 20 mahasiswa beserta 60 peserta yang merupakan audiens. Terlibat dalam Pengabdian Masyarakat ini yakni, Muhammad Abduh, ST, MT, Dr.H. Purwanto, S.K., M.Si., Dr. Tantri Yanuar Rahmat syah, S.T., MSM., Muh. Ruslan Ramli, Ph.D., Youna Chatrine Bachtiar, S.S, M.Ikom
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama, Endah Murtiana Sari, ST., MM. mengatakan Pengabdian masyarakat UEU di PT Fumira mengambil tema Membangun Budaya Kerja dengan Lean Manufacturing, strong leadership Dan komunikasi efektif. dipilihnya tema tersebut, Endah mengatakan sebagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan terkait Lean Manufacturing.
“Dalam abdimas kali ini tentunya kami ingin memfokuskan kepada penguatan visi perusahaan, mendorong peningkatan pengetahuan terkait lean di perusahaan serta meningkatkan semangat budaya berorganisasi Dan leadership, sehingga dapat mewujudkan lean manufacturing di perusahaan,” terang endah.
Endah pun menerangkan budaya Lean Manufacturing yang dimaksud yakni sebuah metode di dalam manajemen produksi yang memfokuskan penggunaan dan pemberdayaan sumber daya untuk menciptakan value bagi pelanggan seefisien mungkin. Caranya adalah dengan menghilangkan waste (pemborosan) yang terjadi pada proses sehingga terjadi proses yang lebih efektif dan efisien, dengan kualitas output yang lebih baik.
Endah bersama Tim Abdimas UEU pun berharap Pengabdian Masyarakat ini dapat bermanfaat bagi Perusahaan Mitra yakni Fumira, dan perusahaan dapat mendorong adanya penguatan kapasitas seluruh pemangku kepentingan semua divisi untuk menyamakan Persepsi filosofi lean manufacturing, cara mengimplementasikan lean Dan komunikasi serta leadership’s yang efektif untuk implementasi lean.
“Mudah-mudahan abdimas ini dapat memberikan output kepada PT Fumira untuk memberikan penguatan kapasitas seluruh pemangku kepentingan semua divisi untuk saling menyamakan presepsi , visi dan Filosofi lean manufacturing,” tutupnya.