Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Memilih program studi saat kuliah menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh para calon mahasiswa yang memutuskan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Penting sekali menyeleksi pilihan kita karena jurusan yang akan kita pilih saat kuliah adalah profesi yang akan menghantui seumur hidup, jadi sebelum memilihnya kita harus benar-benar memantapkan diri.
Salah satu pertimbangan yang banyak dilakukan oleh Calon Mahasiswa yakni “Kira-kira Jurusan ini asyik gak sih, Ngebosenin gak sih?” pertanyaan tersebut mungkin akan selalu dilayangkan saat calon mahasiswa mengambil Program Studi. Jika pertanyaan tersebut masih membayangi kalian, Survei dan Pemetaan merupakan jawaban dari kebimbingan para calon mahasiswa dalam memilih Jurusan.
Kenapa jurusan “Survei dan Pemetaan?” , Tenaga Pendukung Teknis Kebijakan Badan Informasi Geospasial (BIG) Prama Ardha Aryaguna menerangkan asyiknya mengambil jurusan Survei dan Pemetaan dikarenakan jurusan ini sangat cocok bagi anak muda yang memiliki passion dalam beraktivitas di luar ruangan dan mengunjungi sejumlah medan yang memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam hal ini tepat bagi pecinta traveling.
“Survei dan Pemetaan itu jurusan yang pembelajaraannya langsung ke lapangan, kita akan menjadi tenaga ahli yang secara khusus mengukur, menghitung, melakukan penggambaran serta menganalisis sejumlah medan perbukitan, pegunungan atau daerah yang memiliki perbedaan lereng. Kalau secara fungsinya bisa di wilayah perkotaan, pedesaan, hutan, pesisir. Jadi cocok sekali buat traveller ,” terang Prama di Universitas Esa Unggul, Kamis (26/07/2018).
Tidak mengherankan para mahasiswa Jurusan Survei dan pemetaan mampu secara leluasa meningkatkan bakat serta inovasi dari teori-teori yang telah dipelajari dikelas. Praktik dilapangan menurut Prama penting dilakukan sebagai bagian meningkatkan Hardskill yang tentunya dibutuhkan saat mereka lulus nanti.
Selama ini menurutnya banyak para freshgradute dari sejumlah Universitas yang hanya sekedar mengetahui ilmu yang menjadi konsentrasi saat kuliah tanpa adanya pemahaman yang mendalam. Hal ini lebih dikarenakan mahasiswa hanya dijejali banyak teori-teori dikelas tanpa adanya praktik nyata dilapangan.
“Berbeda dari jurusan-jurusan lainnya yang konsen hanya pada sebagian besar teori, Survei dan Pemetaan mengaplikasikan seluruh keilmuannya dilapangan, karena target pasar jurusan ini jelas yakni tenaga ahli Geospasial di Indonesia,” tuturnya.
Prama pun menambahkan kurangnya tenaga teknik khususnya di bidang Geospasial di Indonesia membuat para lulusan Survei dan Pemetaan tidak perlu lagi menghadapi kebimbangan saat mencari kerja karena dengan luas Indonesia yang mencapai 1,905.000 KM membuat para lulusan ini amat sangat dicari.
“Jadi jika memilih jurusan ini kalian tidak akan Galau lagi menentukan masa depan kalian kemana, karena prospeknya sangatlah menjanjikan, Kita bahkan kekurangan ahli geospasial. tenaga survei di Indonesia sekitar 3.000 orang, padahal kita butuh 10.000 lebih,” Ungkapnya.
Universitas Esa Unggul menjadi Salah satu Kampus yang menyediakan Jurusan Survei dan Pemetaan. Dengan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas dan Tenaga pengajar yang mempuni Survei dan pemetaan menjadi primadona bagi calon mahasiswa Esa Unggul yang ingin berkuliah sembari menyalurkan passionnya sebagai Traveller. Jadi apakah kamu tertarik?