
bpn bogor
Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul (UEU) kembali melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor dalam rangka penjajakan kerja sama lebih lanjut.
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dan dipimpin oleh Kepala Biro Kerja Sama, Dr. Ayu Larasati, S.Sos., M.I.Kom., didampingi oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik, Dr. Wisnu Indrawan, S.Si., M.T., serta Ketua Jurusan Pemetaan dan Survei, Surya Kurniawan, S.T., M.Sc (13/09/2024).
Audiensi ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul dengan BPN Bogor, khususnya dalam kegiatan kuliah umum dan studi banding.
Universitas Esa Unggul berharap sinergi ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa Fakultas Teknik untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pengetahuan lebih mendalam mengenai dunia pertanahan dan pemetaan di Indonesia.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., terkait kunjungan berharap kunjungan kedua ini merupakan bukti komitmen Universitas Esa Unggul dalam menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan BPN Bogor.
Kami melihat adanya potensi besar dalam kerja sama ini, khususnya untuk memberikan pengalaman praktis melalui kuliah umum dan studi banding bagi mahasiswa Fakultas Teknik.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia profesional, khususnya di bidang pemetaan dan pertanahan.
Dalam pertemuan ini, BPN Bogor menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung berbagai program yang diinisiasi oleh Universitas Esa Unggul. Program kuliah umum dan studi banding ini diharapkan dapat memberikan wawasan nyata kepada para mahasiswa mengenai proses kerja di BPN serta memperkaya keilmuan di bidang teknik pemetaan dan survei.
Melalui kerja sama ini, Universitas Esa Unggul terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan memberikan pengalaman akademik yang lebih kaya dan relevan bagi para mahasiswa, sekaligus mendukung pembangunan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanahan.