Esaunggul.ac.id, Ruang terbuka hijau adalah sebuah area terbuka di perkotaan yang ditumbuhi oleh vegetasi. Vegetasi yang ada pada ruang terbuka hijau dapat berupa taman, hutan kota, taman kota, atau bahkan tempat perkebunan yang digunakan untuk keperluan publik. Ruang terbuka hijau memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Manfaat pertama yang diberikan oleh ruang terbuka hijau adalah menyediakan udara bersih. Vegetasi dalam ruang terbuka hijau dapat menghasilkan oksigen dan menyerap polutan. Dengan begitu, udara di sekitarnya menjadi lebih segar dan bersih. Selain itu, ruang terbuka hijau juga bisa menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat, seperti berolahraga, berkumpul dengan keluarga atau teman, atau hanya sekadar bersantai.

Manfaat lain yang diberikan oleh ruang terbuka hijau adalah menjaga suhu udara. Vegetasi dalam ruang terbuka hijau dapat menyerap panas dan mengurangi suhu udara di sekitarnya. Hal ini membuat lingkungan sekitar menjadi lebih nyaman. Selain itu, ruang terbuka hijau juga bisa meningkatkan keanekaragaman hayati. Ruang terbuka hijau dapat menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna, sehingga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di perkotaan.

Manfaat lainnya yang diberikan oleh ruang terbuka hijau adalah menurunkan risiko banjir. Ruang terbuka hijau seperti taman hujan dapat menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir di perkotaan. Selain itu, vegetasi dalam ruang terbuka hijau dapat menyerap suara dan mengurangi tingkat polusi suara di sekitarnya. Hal ini membuat lingkungan sekitar menjadi lebih tenang dan nyaman.

Dalam jangka panjang, ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi kesehatan, keindahan, maupun kesejahteraan sosial. Kehadiran ruang terbuka hijau dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh manfaat yang beragam, seperti meningkatkan kesehatan fisik dan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Namun, perkembangan perkotaan saat ini menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan dan mengembangkan ruang terbuka hijau. Tantangan-tantangan tersebut antara lain adalah keterbatasan lahan, kebutuhan akan infrastruktur, dan kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengembangkan ruang terbuka hijau yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan lahan yang tersedia.

Peran Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota berkontribusi dalam merencanakan dan mengembangkan ruang terbuka hijau di perkotaan. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki peran penting dalam merencanakan tata ruang kota yang berkelanjutan, termasuk dalam mengembangkan konsep, desain, dan implementasi ruang terbuka hijau.

Perencanaan tata ruang kota yang baik dapat memperhitungkan dan mempertimbangkan pentingnya ruang terbuka hijau dalam kota, termasuk dalam mengatur ketersediaan dan aksesibilitas ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota juga dapat berkontribusi dalam melakukan riset, studi kasus, dan mengembangkan teknologi yang dapat membantu dalam pengembangan ruang terbuka hijau yang lebih efektif dan efisien.

Namun demikian, perencanaan dan pengembangan ruang terbuka hijau juga melibatkan banyak pihak lainnya, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan ahli lingkungan hidup. Keterlibatan dari berbagai pihak dalam pengembangan ruang terbuka hijau di perkotaan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan ruang terbuka hijau yang ada.

Baca juga: Berita Fakultas Teknik

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi